WELCOME to MY KITCHEN RECIPES

Adonan A:

100 gr tepung hunkwe

400 ml santan kental

100 ml santan encer

1 sdt agar-agar putih

2 sdm tepung sagu

75 gr gula pasir

½ sdt garam halus

Pewarna:

Tumbuk, campur, saring;

6 lembar daun pandan

4 lembar daun suji

50 ml air

Adonan B:

2 sdm tepung maizena

1 sdt agar-agar putih

175 ml santal kental, didihkan

2 sdt gula pasir

½ sdt garam halus

Isi:

150 gr apel Malang/bengkowang, potong dadu ½ x ½ cm

100 gr tepung kanji

1 sdt esen stroberi

1 sdt pasta pandan

Takir:

10 lembar daun pandan besar, buat takir

Cara Membuat:

1. Isi: bagi potongan apel/bengkowang menjadi 2 bagian. Satu bagian rendam dalam larutan pasta pandan dan bagian lain dalam larutan esen stroberi. Angkat dan tiriskan. Gulingkan potongan apel dalam tepung kanji. Rebs dalam air mendidih hingga matang dan terapung, angkat dan tiriskan.

2. Adonan A: campur tepung hunkwe, santan kental, agar-agar, gula, garam dan pewarna. Masak di atas api kecil hingga setengah matang dan agak mengental. Angkat.

3. Adonan B: di tempat terpisah, campur semua bahan adonan B. Masak di atas api kecil hingga kental atau setengah matang. Angkat.

4. Ambil takir, masukan adonan A hingga setengah bagian. Taruh sedikit isi ke dalamnya. Tutup dengan adonan B hingga takir hampir penuh.

5. Kukus dalam dandang selama 5 menit. Angkat, sajikan hangat atau dingin.Untuk 20 Buah

Tip: pilih daun pandan yang segar dan pelepahnya besar agar bentuk takir bagus dan kue lebih harum.

Topik: Kue Tradisional